PANDUAN PENULISAN BUKU "BUNGA RAMPAI AGUPENA"

Dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan Juli 2016, Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) pusat, Pengurus Agupena Pusat berencana membuat buku “Bunga Rampai Agupena”

Adapun panduan penulisan naskah buku dimaksud diantaranya:

1.    Judul : Potret Pendidikan di Indonesia: Antologi Esai Agupena (tentative)

2.    Tiap penulis bisa menulis topik-topik terkait pendidikan seperti:

     kualitas pendidik, anggaran pendidikan, budaya baca, budaya menulis, politik dan pendidikan, daya saing pendidikan, pendidikan Indonesia dgn negara lain, fasilitas pendidikan, akses internet, percepatan pendidikan di kawasan tertinggal, guru dan menulis, karakter pendidik dan siswa, jurnal untuk guru, mewaspadai radikalisme pelajar/mahadiswa, narkoba dan pendidikan anak, dst.

3.    Jenis tulisan: Times New Roman, font 12, maksimal 5 halaman.

4.    Daftar referensi jika ada, dilampirkan.Ds

5.    Deadline naskah 22 April 2016. 6. Naskah dikirim ke email: yanuardisyukur@gmail.com beserta biodata singkat dan foto

. Demikian panduan naskah ini dibuat. Terimakasih. Pilih salah 1 opini terbaik dan tulislah sesuai dengan panduan yang ada.

Daftar sementara Penulis Buku Bunga Rampai Agupena:

1. Naijan

2. Yanuardi Syukur

3. Sawali

4. Alpansyah

5. Thomas A. Sogen

6. Abdul Malik Raharusun

7. Deni Kurniawan As'ari

8. Ibnu Qoyim

9. H. Abd. Rahman

10. H. RIDWAN

11. Saifuddin Zuhri

12. Maksimus Masan Kian

HUT 1 AGUPENA FLOTIM

Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Agupena Flotim yang pertama 1 Maret 2016 diisi  Seminar Pendidikan  dengan tema " Peran Agupena Flotim Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru"

Dari kiri ke kanan Silvester Witin, S.Fil (Moderator), Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan NTT, Minhajul Ngabidin, S.Pd, M.Si selaku narasumber, Ketua Agupena Wilayah NTT, Thomas Akaraya Sogen, S.Pd, MBA selaku narasumber, dan Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT 

Gusty Richarno,  S.Fil.selaku narasumber.

Cofee Break di Duta Cafe Kompleks Gedung OMK Larantuka sebelum acara HUT Agupena Flotim dimulai. Tampak Kadis PPO Flotim Bernadus Beda Keda sementara berbincang dengan  Kepala LPMP NTT Bapak Minhajul Ngabidin.

Kadis PPO Flotim dan Kepala LPMP NTT memasuki aula OMK Larantuka 

untuk mengikuti acara HUT 1 Agupena Flotim.

Sapaan pembawa acara Rum Matutina, Guru di SMA Negeri 1 Tanjung Bunga.

Mengikuti acara pembukaan, dari kiri ke kanan Ketua Agupena Flotim Maksimus Masan Kian, Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT Gusty Richarno, Kepala Dinas PPO Flotim Bernadus Beda Keda, Kepala LPMP NTT Minhajul Ngabidin, Ketua Agupena Wilayah NTT Thomas Akaraya Sogen, 

dan yang mewakili Kemenag Flores Timur.

Tobias Ruron Ketua Panitia Kegiatan HUT Agupena Flotim yang pertama dalam Laporan 

diacara pembukaan

Sambutan Ketua Agupena Flores Timur, Maksimus Masan Kian

Foto bersama setelah acara pembukaan.

Salah satu siswa dari SMA Negeri 1 Lewolema saat mengisi acara di selah- selah kegiatan dengan membaca puisi berjudul "Aku Cinta Agupena"

Kepala LPM NTT Bapak Minhajul Ngabidin, S.Pd, M.Si saat memaparkan materinya dengan topik "Menjadi Guru Kreatif dan Menyenangkan"

Pemimpin Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT Gusty Richarno, S.Fil saat memaparkan Materinya dengan topik " Cara mudah menulis Karya Ilmiah Populer di Majalah Cakrawala NTT"

Ketua Agupena Wilayah NTT, Bapak Thomas Akaraya Sogen, S.Pd, MBA saat membawahkan materinya dengan topik "Cara mudah menulis PTK di Jurnal Pen@ guru"

Penyerahan piagam penghargaan dari Kepala Dinas PPO Flores Timur kepada Pemimpin Umum Cakrawala Pendidikan NTT sebagai Narasumber.

Penyerahan piagam penghargaan dari Kepala Ketua Agupena Cabang Flotim kepada Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan NTT sebagai Narasumber.

Kepala LPMP NTT memberikan penghargaan kepada Agupena Flotim yang diterima oleh Ketua Agupena Flotim atas peran Agupena Flotim dalam segala karya dan jasanya bersama- sama memajukan pendidikan di Provinsi NTT dan khususnya di Kabupaten Flores Timur.

Anggota Agupena Flotim saat mempersentasekan makalah dan hasil penelitian setelah seminar dari kiri ke kanan Ibu Susana Sabok Guru di SDK Regong Witihama, Benediktus Bereng Lanan ( moderator), Silvester Witin guru di SMA Negeri 1 Larantuka, dan Piter Kedang guru di SMPN 1 Lewolema.

AGUPENA FLOTIM GELAR PELATIHAN JURNALISTIK

Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Kabupaten Flores Timur menggelar Pelatihan Jurnalistik untuk siswa SMP dan SMA se - Kabupaten Flores Timur pada hari Sabtu, 13 Februari 2016 di Aula SMA Negeri 1 Larantuka.

Sahabat Pion Ratulolly sementara membawahkan materinya dengan tema " Kreasi Menulis Puisi"

Kepala Dinas PPO Kabupaten Flores Timur, Drs. Bernadus Beda Keda, M.A.P (tengah) saat membuka Kegiatan Pelatihan Jurnalistik.

Narasumber materi Teknik Menulis Berita. Dari kiri ke kanan Tobias Ruron,

 Silvester Witin dan Maksimus Masan Kian

Silvester Witin, S.Fil saat membawahkan materi Teknik Menulis Berita

Narasumber Teknik Menulis Puisi. Ronal Lein (berdiri)  Tengah   (Pion Ratulolly) dan Amber Kabelen

Salah satu peserta pelatihan jurnalistik dari SMPN Ile Boleng saat membawahkan puisi

Narasumber tamu, kiri (Felix Janggu) Wartawan Pos Kupang 

dan kanan (Wento Eliando) Wartawan Flores Pos

Berani bertanya, untuk sesuatu yang belum dimengerti. 

Salut untuk semangat anak - anak generasi muda Flores Timur

Karya anak- anak muda Flores Timur, peserta pelatihan jurnalistik

 yang diselenggarakan oleh Agupena Flores Timur.

PERSENTASE DAN BEDAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Bedah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh Narasumber Bapak Thomas Akaraya Sogen selaku Ketua Agupena NTT, diikuti oleh peserta pelatihan PTK. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flores Timur pada Jumad, 23 Oktober 2015 di Aula SMK Sura Dewa Larantuka.

PTKnya  Pa Ius Kwuta, guru IPA pada SMP Negeri 3 Wulanggitang sementara dibedah oleha Ketua Agupena Wilayah NTT, Bapak Thomas Akaraya Sogen.

Ibu Nur Ahmad dari SDN Lamahala - Adonara bersama Ketua Agupena Wilayah NTT dalam bedah PTKnya.

Dari kiri ke kanan Ketua Agupena Wilayah NTT, Ketua Agupena Cabang Flores Timur Maksimus Masan Kian, dan Fransiskus Kwuta, salah satu peserta yang mempersentasekan hasil penelitiannya.