Ayo Mendaftar...Agupena Flotim Akan Gelar Workshop Menulis PTK

Sekian banyak indikator menjadi guru yang profesional, salah satunya adalah kemampuan untuk menulis. Keterampilan dasar tentang menulis, sesungguhnya telah dimiliki oleh semua guru karena telah melewati sekian jenjang pendidikan dan aktivitas hariannya yang selalu berhubungan dengan menulis.

Keterampilan menulis semakin tajam dan guru dapat melahirkan karya tulis apabilah terus dilatih dan mencoba untuk memulai. Mereka yang bisa menulis adalah orang - orang yang tekun berlatih dan rajin mencoba. Dimulai dari hal - hal sederhana yang ditemukan dalam aktivitas harianya.

Asosiasi Guru Flores Timur (Agupena) Cabang Flores Timur, dalam segala keterbatasan terus berupaya menjadi pelaku dalam mendampingi guru dan melatih guru di Flores Timur untuk bisa menulis. Teman - teman Agupena belum berkontribusi banyak namun upaya terus digiatkan. Iklim ilmiah di Flores Timur dari hari ke hari mulai tumbuh. Tentu hasilnya tidak dipanen saat ini. Lima sepuluh tahun yang akan datang akan lahir generasi baru Flores Timur yang berkompoten.

Akhir tahun ini, sebelum semua aktivitas sekolah ditutup dan memasuki masa Liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Agupena Flotim akan menggelar WORKSHOP SEHARI TENTANG PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK), PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS) dan PELATIHAN PENYADURAN PTK/PTS KE JURNAL ILMIAH (Format Jurnal Pen@guru, yang dikelolah Agupena Wilayah NTT)

Adapun informasi yang dapat kami berikan:
1. Kegiatan Pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2016. Tepat, pkl. 08.00- selesai.
2. Tempat kegiatan Aula SMK Sura Dewa Larantuka.
3. Narasumber Bapak Thomas Sogen (Thomas Akaraya Sogen, M.BA) Ketua Agupena Wilayah NTT sekaligus Pemimpin Umun Jurnal Pen@guru.
4. Peserta diwajibkan membawa laptop, buku dan alat tulis. Bagi peserta yang sudah memiliki PTK dibawah untuk disadur ke dalam format jurnal.
5. Pendaftaran peserta dibuka mulai tanggal 1 - 16 Desember 2016.
6. Disesuaikan dengan kapasitas ruangan, peserta dibatasi 50 orang.
7. Target dari Pelatihan adalah 25 peserta menghasilkan proposal PTK, dan melakukan penelitian pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. 25 peserta lainnya, PTK disadur ke Jurnal untuk dicetak pada Jurnal Pen@guru Edisi khusus dan dilaunching pada HUT Agupena Flotim ke 2 tanggal 1 Marer 2017.
8. Cara daftar melalui sms dengan mengirim nama/asal sekolah/ nomor hanpon ke nomor hanpon
085253456413( Maksi Masan), Wilayah Daratan Flotim Geradus Kuma Apeutung (081339582550), Tobias Ruron (082147728085), Jemmy Paun (082145777653), Wilayah Adonara, Amber Kebelen (082301828022), Asy'ari Hidayah Hanafi (081339338624), Atanasius Rapok Boli (081372916338), Wilayah Solor Ali Dendry (081237865751)
9. Kontribusi peserta untuk konsumsi, transportasi narasumber, biaya sewa gedung, cetak sertifikat, dan kesekretariatan Rp. 75.000 (Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah)/ peserta. Kontribusi peserta bisa ditrasfer melalui Rekening Agupena Flotim:
BRI Cabang Larantuka
No.Rekening: 0246-01-006514-53-4.
Bukti dikirim via inboks Faceboo, akun : Maksimus Masan Kian.

PESERTA YANG SUDAH MENDAFTAR:
1. Yohanes A. Kolin ( SD Inpres Kalike)
2. Nikolaus Lanang Gesi (SDN Oringbele Gunung)
3. Silvester Sina Wuan ( Kepala SMPN 2 Adonara Timur Witihama)
4. Arnoldus Ola ( SMPN 2 Witihama)
5. Atanasius Rapok Boli (SMPN 1 Adonara Tengah)
6. Asyari Hanafi ( SMPN 1 Adonara Tengah)
7. Maksimus Masan Kian ( SMPN 1 Lewolema)
8. Ali Bapa ( SMPN 1 Lewolema)
9. Pieter Kedang ( SMPN 1 Lewolema)
10. Fransiskus Kwuta ( SMPN 3 Wulanggitang)
11. Geradus Apeutung ( SMPN 3 Wulanggitang)
12. Valentinus Waton ( SMPN 1 Wulanggitang)
13. Frans Berek ( SMPN 1 Titehena)
14. Suster Paula ( SD Larantuka 2 )
15. Rasyid Zakaria ( SMPN 1 Adonara Barat)
16. Ferdinandus Tokan ( SMKN Watowiti)
17. Angela Easter Mukin Lewar ( SDI Jong Wolor)
18. Benediktus Bereng Lanan ( SMPN Satu Atap Riangpuho)
19. Tobias Ruron ( SMPN Satu Atap Riangpuho)
20. Agnetis Da Noa ( SMPS Baipito Watowiti)

Ayo mendaftar...
Mari saling berbagi dan mendukung untuk mencapai cita - cita bersama. Menjadikan Kabupaten Flores Timur yang Literat.

Bagi Bapa Ibu sesama saudara yang peduli pendidikan bisa memberikan bantuan dana kepada Agupena Flotim via Kantor BRI Cabang Larantuka, No.Rek: 0246-01-006514-53-4. Atas nama Agupena Flotim.
Terima kasih atas partisipasinya.

Sallam!

PENGUMUMAN HASIL KEJUARAAN LOMBA MENULIS PUISI

(Tim Penilai Lomba Menulis Puisi Antar Siswa  SMP dan SMA/K Se- Kota Larantuka dan Sekitarnya yang digelar Agupena Flotim. Dari kiri ke kanan, Piter Kedang, Amber Kabelen, Silvester Hurit)

PENGUMUMAN HASIL KEJUARAAN LOMBA MENULIS PUISI

ANTAR SISWA SMP DAN SMA/K SE- KOTA LARANTUKA DAN SEKITARNYA YANG DISELENGGARAKAN OLEH ASOSIASI GURU PENULIS INDONESIA (AGUPENA) CABANG KABUPATEN FLORES TIMUR

KATEGORI SMP

NO	NAMA SISWA	JUDUL PUISI	SEKOLAH	JUARA
1	Natalia	Negeriku	SMPN 1 Larantuka	I
2	Fransiskus Ciku Fernandez	Nyayian Penghantar Tidur	SMPK St. Yusuph	II
3	Priska Lolita P. Ruro	Merah Putih	SMPN 1 Lewolema	III

KATEGORI SMA/SMK

NO	NAMA SISWA	JUDUL PUISI	SEKOLAH	JUARA
1	Martino Silvio Paskalino	Lambaian Negeriku	SMA PGRI Larantuka	I
2	Yohanes A. Ratu Lewar	Mulialah Jasa Pahlawanku	SMAK St. Darius	II
3	Nestin Koten	Sudahkan Kita Merdeka?	SMAK Sura Dewa	III

Tim Penilai:

1.      Silvester Petara Hurit

2.      Benediktus Bereng Lanan

3.      Petrus Kia Kedang

***

GURU PEMBELAJAR: GURU IDEAL YANG TERUS BELAJAR

Piter Kia Kedang (Peserta guru pembelajar Bahasa Indonesia SMP dari kabupaten Flores Timur / Guru Bahasa Indonesia Pada SMPN 1 Lewolema- Welo)

Guru pembelajar adalah guru ideal yang terus belajar dan mengembangkan (upgrade) diri di setiap saat dan di mana pun. Guru terus belajar dan mengembangkan diri bukan untuk pemerintah atau kepala sekolah, tapi memang sejatinya setiap pendidik atau guru adalah pembelajar. Hanya dari guru  yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya. Guru pembelajar adalah guru yang senantiasa terus belajar selama dia mengabdikan dirinya di dunia pendidikan. Oleh karena itu, ketika seorang guru memutuskan untuk berhenti atau tidak mau belajar, maka pada saat itu dia berhenti menjadi guru atau pendidik.

Dalam rangka pelaksanaan Program Guru Pembelajar, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bahasa menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Instruktur Nasional  Guru Pembelajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris SMP dan SMA yang akan bertugas melatih Guru Pembelajar untuk mata pelajaran BahasaIndonesia dan Bahasa Inggris.

Program Guru Pembalajar adalah proram peningkatan kompetensi bagi guru yang melibatkan partisipasi publik meliputi pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan , orang tua siswa, serta dunia usaha dan dunia industri, dalam bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat),  kegiatan kolektif guru, dan kegiatan lain yang mendukung.

Kegiatan guru pembelajar yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan salah satunya yaitu dengan kegiatan pembekalan instruktur nasional dimana kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan instruktur tingkat nasional yang mampu menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan  Kompetensi Guru Pembelajar.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pembekalan Instruktur Nasional Guru Pembelajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini adalah terciptanya Instruktur tingkat nasional yang mampu menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.

Sasaran peserta kegiatan Pembekalan Instruktur Nasional Guru Pembelajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini adalah guru pembelajar yang memenuhi persyaratan menjdi Instruktur Nasional berdasarkan hasil UKG 2015.

Pembekalan Instruktur Nasional Guru Pembelajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini dilaksanakan pada tanggal 08 s.d 17 Agustus 2016 di Denpasar – Bali.

Dana yang diperlukan untuk melaksanankan rangkaian kegiatan Pembekalan Instruktur Nasional Guru Pembelajar  Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini  dibebankan kepada DIPA PPPPTK Bahasa tahun 2016.

Pembekalan Instruktur Nasional Guru Pembelajar  Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini  dilaksanakan selama sepuluh hari dengan menggunakan pola 100 jam pelajaran @ 45 menit.

Peserta berasal dari tiga provinsi di Indonesia yakni provinsi Bali, provinsi NTB, dan provinsi NTT. Peserta guru pembelajar Bahasa Indonesia SMP dari kabupaten Flores Timur yakni Petrus Kia Kedang (Guru bahasa Indonesia SMPN 1 Lewolema), Yohanes Milan Liwun (Guru bahasa Indonesia SMPN 1 Tanjung Bunga). Sedangkan peserta guru pembelajar bahasa Inggris SMP yakni Yohanes Tuan Serani Beribe (Guru bahasa Inggris SMP Swasta Pati Beda) dan Yosef Kopong Medo (Guru bahasa Inggris SMP Swasta Awas Hinga).

Peserta guru pembelajar Bahasa Indonesia SMA dari kabupaten Flores Timur yakni Robertus Sabon Taka (Guru Bahasa Indonesia SMA Katholik Frateran Podor), Katharina Cicih karnengsih (Guru bahasa Indonesia SMA Seminari San Domingo Hokeng), Mikhael Meldis Leway (Guru bahasa Indonesia SMA ST. Darius Larantuka), dan Monika Kire Diaz (SMA ST. Darius Larantuka). Sedangkan perserta guru pembelajar bahasa Ingris SMA dari kabupaten Flores Timur tidak ada.

Kedelapan Instruktur Nasional Guru Pembelajar kabupaten Flores Timur ini akan mendampingi guru-guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang nilai UKGnya rendah.

Piter Kia Kedang (Guru SMPN 1 Lewolema – Welo)