Oleh : Silvester Kian Witin,
S.Fil
(Wakil Ketua Agupena Cabang Kabupaten Flores Timur)
Memasuki bulan Maret ini, tepatnya tanggal 1 Maret 2017, AGUPENA Cabang Kabupaten Flores
Timur akan merayakan dua tahun hari ulang tahun
kelahirannya. Tepatnya tanggal 1 Maret 2015 dua tahun yang lalu, bertempat di SMA
Negeri 1 Larantuka, Asosiasi Guru Penulis Indonesia Cabang Kabupaten Flores
Timur ini dibentuk. Dalam sambutan perdananya kala itu, sang Ketua terpilih
saudara Maksimus Masan Kian S.Pd,
dengan suara lantang mengatakan bahwa asosiasi ini adalah milik kita bersama,
dan merupakan sebuah perkumpulan yang beranggotakan kita sesama profesi guru
dan dosen. Asosiasi ini menjadi wahana bagi teman-teman sekalian untuk berjuang
dalam mengembangkan profesionalisme guru. Asosiasi ini menuntut setiap
anggotanya untuk senantiasa bersahabat dan sekaligus mencintai buku dan pena,
yang akan digunakannya dalam aktivitas membaca dan menulis.
Setelah beberapa bulan terbentuk, asosiasi
ini mulai menjadi motor utama dan menjadi pemrakarsa diselenggarakannya
beberapa kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pengembangan keprofesian
guru yang berkelanjutan. Beberapa kegiatan yang pernah diselenggarakan oleh
Agupena cabang Kabupaten Flores Timur antara lain : Pertama, workshop penulisan
Penelitian Tindakan kelas yang digelar di kalangan guru-guru SD, SMP, dan SMA
sekabupaten Flores Timur. Kedua, workshop pelatihan
Jurnalistik dan karya ilmiah populer di antara guru-guru dan siswa-siswi SLTP
dan SLTA sekabupaten Flores Timur. Ketiga, menggelar kegiatan seminar
pendidikan tingkat kabupaten Flores Timur dan beberapa kegiatan lainnya yang
pada intinya membantu guru dalam upaya peningkatan profesionalnya di tengah
jaman yang kian berubah ini.
Usia dua
tahun merupakan rentangan waktu yang boleh dikatakan begitu
singkat. Agupena Cabang kabupaten Flores Timur merasa seolah-olah “belum
berbuat banyak”. Namun dalam kurun waktu
yang singkat ini ternyata ada “semangat lebih” yang terpancar dari dalam Agupena
itu sendiri. Ada kesadaran untuk “berjuang dan bergerak maju” meraih impian
yang sebenarnya merupakan cita-cita asosiasi itu sendiri. Dan semangat ini
telah ditunjukkannya dalam beberapa bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan dan
sempat meninggalkan kesan serta animo positif bagi segelintir orang di tanah
Lamaholot. Agupena Cabang Kabupaten Flores Timur pada prinsipnya tidak terlalu
mengidealkan sebuah program kegiatan
yang berskala besar, namun dan lebih dari itu dia selalu mengutamakan kegiatan
serta program-program kecil dan sederhana yang betul-betul menjawabi kebutuhan
zaman. Asosiasi ini memiliki tujuan yang mulia dan luhur yaitu meningkatkan
kemampuan tulis-menulis pada guru yang pada akhirnya dapat mendukung profesi guru itu sendiri.
Agupena
: Wadah Peningkatan Profesionalisme Guru
Di hari
istimewah berkenaan dengan momentum ulang tahun beridirinya Asosiasi ini,
AGUPENA Cabang Kabupaten Flores Timur perlu berefleksi sekaligus berintrospeksi
diri, sejauhmana perannya dalam upaya peningkatan profesionalisme guru yang
berkelanjutan. Untuk itu maka ada beberapa pokok pikiran yang seharusnya
menjadi pegangan utama dalam perjalanan ke depannya, yaitu : Pertama,
Sebagai sebuah asosiasi Guru Penulis, perkumpulan ini hendaknya selalu
memotivasi guru untuk senantiasa cinta akan aktivitas membaca dan menulis.
Seorang guru yang profesional adalah seorang guru yang rajin membaca dan menulis.Guru harus rajin
membaca apa saja. Guru juga harus rajin menulis apa saja. Dengan membaca dan
menulis, guru mampu menguasai segala hal yang berkaitan metode serta materi
pembelajarannya di kelas. Kedua, Asosiasi ini juga hendaknya
semakin membuat guru untuk semakin mencintai profesinya. Guru yang selalu
mencintai profesinya adalah model guru yang bijaksana. Guru yang bijaksana
adalah model guru yang patut dibanggakan pada jaman ini. Dengan berkiprah dalam
asosiasi ini, guru diharapkan untuk mampu berbuat lebih demi peningkatan
kualitas guru itu dan anak didik yang dipercayakan kepadanya. Ketiga,
asosiasi guru penulis atau Agupena ini hendaknya semakin hari semakin menuntut
guru untuk berani menemukan hal atau temuan-temuan baru yang kreatif dan
inovatif dalam pembelajaran. Keempat, asosiasi guru penulis atau
Agupena ini hendaknya selalu memberikan ruang kepada guru untuk berkreativitas.
Guru yang kreatif akan menghasilkan peserta didik yang kreatif pula. Jika semua
guru itu kreatif dalam mendesain metode serta pola pembelajran, maka sebagai
konsekuensinya yaitu bahwa peserta didik yang dihasilkannya tentu jauh lebih
kreatif dan solutif,. Guru yang kreatif membaca dan menulis akan mampu
memberikan contoh yang baik kepada peserta didiknya.
Akhirnya,
marilah kita memberikan apreasiasi dan penghargaan yang mendalam kepada AGUPENA
Cabang kabupaten Flores Timur di hari jadinya ini. Wadah ini telah dibentuk dan
dia pun telah berkiprah dalam kariernya selama ini. Mudah-mudahan detak hari
ini dapat menjadikan pemicu baginya untuk berkiprah dalam waktu-waktu
selanjutnya. Selamat Ulang tahun AGUPENA Cabang Kabupaten Flores Timur. Viva
Agupena Flotim! Ad multos anos!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar