BERJALAN

SELAMAT DATANG DI ASOSIASI GURU PENULIS INDONESIA (AGUPENA)FLORES TIMUR

Minggu, 09 Agustus 2015

AKAN TERBIT JURNAL AGUPENA FLOTIM DI TAHUN 2016





Larantuka, Agupenaflotimnews
Pengurus Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Kabupaten Flores Timur yang diwakili 13 orang, Senin (6/8/15) melakukan audiensi dengan Bupati Flores Timur (Flotim) di ruang Bupati.  Audiensi dilakukan sebagai tindak lanjut dari silatuhrami antara Agupena Flotim bersama Bupati Flotim beberapa pekan lalu. Audiensi melibatkan juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga (PPO)  Flotim, Kabid SD, SMP dan SMA/ SMK pada lingkup Dinas PPO, dan para pengawas sekolah Menengah Dinas PPO Flotim.

Bupati Flotim Yoseph Lagadoni Herin mengatakan, inti dari pertemuan hari itu adalah bagaimana komponen – komponen terkait membantu teman – teman guru yang tergabung pada Agupena Flotim secara khusus dan guru guru di Flotim dalam hubungan dengan menghadirkan sebuah media ilmiah baik berupa majalah atau jurnal pendidikan  di Flotim. Hal ini mendukung guru – guru menuangkan karya tulisnya. 

“ Kita memiliki kepentingan yang sama, olehnya secara bersama kita upayahkan. Tidak ada arti apa – apa kalau  guru – guru telah memiliki semangat dalam menulis, namun ketiadaan media. Kepentingan para guru saat ini adalah bagaimana Ia bisa menulis dan mendapatkan ruang publikasi yang luas. Karyanya, berdampak positif pada peningkatan profesi kepegawaian dan kesehjateraan. Bupati Flotim juga memberikan apresiasi dengan hadirnya jurnal teropong pengawas, yang memuat hasil penelitian para pengawas. Yosni sapaan Bupati Flotim menginginkan adanya media pendidikan ( Majalah/ Jurnal) yang kepada guru atau pengawas tidak pungut biaya cetak. Pemerintah daerah, dalam hal ini bidang teknis di Dinas PPO Flotim harus mengupayahkan anggaran dalam membantu guru.

Pesan Bupati kepada  Kepala Dinas PPO Flotim, “Jangan Biarkan pengawas dan guru jalan sendiri.  Hal ini harus menjadi salah satu program Dinas. APBD 2016 kita akan tetapkan anggaran dalam mendukung hadirnya Jurnal para pengawas dan juga guru. Selama ini, pengawas yang penelitiannya diekspos di jurnal teropong pengawas penulis bayar lagi masing – masing Rp.500.000 untuk satu hasil tulisan penelitiannya. Inikan sangat merugikan pengawas dan juga guru! Kata Bupati Flotim

Pada kesempatan itu, Bupati Flotim memberikan apresiasi khusus kepada Pion Ratuloli salah satu anggota Agupena Flotim atas buku antalogi cerpen “wasiat kemuhar” dan Ronal Lein dengan bukunya Antalogi Puisi “ I Have A Dream”. Menurut Bupati, kedua buku itu telah Ia baca. “cerpennya Pion sangat khas  lamaholot, sebagai bagian dari publikasi tentang lamaholot, sementara untuk Ronal Lein yang mengaku sebagai penulis pemula, namun menurut saya, Ronal sudah sangat baik dan menarik dalam menulis puisi . Banyak  puisinya Ronal lahir di zaman sekolah,  dan romantisme anak muda. “cintanya lebih indah, rindunya lebih shaydu. Kelebihan Ronal adalah, saat  hatinya berbunga – bunga,  puisinya sangat indah. Kata Yosni.

Bupati juga mengapresiasi cetaknya buku kumpulan ceritra rakyat Flotim, yang dalam buku ini ada tiga orang anggota Agupena yang menyumbangkan tulisannya. Tiga orang itu diantaranya Pion Ratuloly, Maksi Masan Kian, dan Tobias Ruron. Bupati berharap semoga ada lagi lomba penulisan sejarah suku- suku di kabupaten Flores Timur. Sehingga bisa terkumpul tulisan asal- usul suku – suku di kabupaten Flores Timur. “Kita dokumentasikan dan kita bisa simpan. Saat zaman dimana, anak anak tidak bisa didongengkan lagi, mereka bisa membaca buku”, ungkapnya.


Bernadus Beda Keda Kepala Dinas PPO Flotim pada kesempatan itu mengatakan mendukung rencana hadirnya jurnal pendidikan di Flotim. “Saya ikuti Agupena sejak awal. Saya merasa Agupena merupakan sebuah wadah yang sangat penting dan patut didampingi. Selain jurnal teropong Pengawas, memang perlu ada media lagi dari Agupena, karena naik pangkat saat ini misalnya dari pangkat golongan terendah IIIb ke III C sudah menggunakan karya tulis. Urusan kepegawaian dan kesehjateraan harus upayahkan. Pengawas punya tulisan biasa, tetapi jika pengawas di TK, SD itu yang luar biasa. Saat ini Anggaran masih mengalami kendala.Untuk perubahan  juga masih sulit karena mungkin saja hanya pergesaran sedikit. Kita akan upayakan pada APBD di tahun 2016. Sudah saatnya guru guru harus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.Kata Bernad

Maksimus Masan Kian Ketua Agupena Flotim mengatakan, pertemuan bersama antara Agupena Flotim dengan segenap komponen terkait pada struktur pemerintahan adalah sebagai sebuah bentuk penghormatan. Dan terkait rencana menghadirkan sebuah media pendidikan di Flotim adalah mimpi dari Agupena Flotim selama ini.” Sekian kegiatan yang kami lakukan selama ini, berangkat dari diskusi di emperan rumah saya yang saat ini kami namakan dengan sekretariat sementara Agupena Flotim. Teman- teman lagi semangat semangatnya untuk menulis. Karya – karya tulis berupa opini, puisi, cerpen, feature dan karya tulis lainya sudah mendapat ruang publikasi pada sekian media cetak dan on line diantara Pos Kupang, Flores Pos, Majalah Educare, Cakrawala Pendidikan NTT, Kabar NTT, Flores Bangkit,Weeklyline.net. Modal kami saat ini adalah semangat. Semangat ini yang akan terus mengairahkan kami untuk menulis dan berkarya. Dukungan pihak terkait akan memperkuat mimpi dan harapan kami. Kata Maksi.***



2 komentar: