Larantuka, Cakrawala NTT
Setelah terbentuk sejak tanggal 14
Desember 2014, Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) wilayah Nusa Tenggara
Timur (NTT) melebarkan sayapnya. Dua Kabupaten dari kurang lebih 21 kabupaten kota
di NTT mendeklarasikan agupena dimasing- masing kabupaten yakni di Kabupaten
Sikka pada tanggal 13 Februari 2015, dan di Kabupaten Flores Timur pada tanggal
1 Maret 2015.Pembentukan Pengurus Asosiasi Guru Penulis Indonesia ( AGUPENA)
tingkat cabang Kabupaten Flores Timur melalui musyawarah yang dipimpin oleh
Maksimus Masan Kian selaku penerima mandat dari ketua agupena wilayah Provinsi
Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang bertempat diruangan kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Larantuka ini dihadiri oleh sedikitnya 24 guru dan dosen yang merupakan utusan dari masing - masing sekolah dan institut pada tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan tinggi.
Kegiatan yang bertempat diruangan kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Larantuka ini dihadiri oleh sedikitnya 24 guru dan dosen yang merupakan utusan dari masing - masing sekolah dan institut pada tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan tinggi.
Maksimus Masan Kian dalam sambutan awalnya, menyampaikan
apresiasi dan rasa hormat kepada guru- guru yang hadir pada hari itu. Kata
Maksi, hadirnya guru- guru mengindikasikan bahwa ada motivasi dan semangat
juang yang tinggi dalam upaya menghadirkan wadah ilmiah (baca:Agupena) di bumi
Flores Timur.
Lanjutnya, Agupena cabang Kabupaten Flores Timur yang akan terbentuk akan menjalankan kegiatan dan usaha diantaranya, memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru, dosen dan tenaga kependidikan agar mampu menulis bahan bacaan, buku pelajaran, dan karya ilmiah yang sangat membantu guru yang mengalami kesulitan kenaikan pangkat, membantu pemerintah mendorong peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah dan swasta baik dalam negeri dan luar negeri untuk kemajuan dan kesehjateraan serta peningkatan kualitas profesi guru penulis, menyelenggarakan penelitian, dan pengembangan diri di bidang ilmu pengetahuan serta studi banding keilmuaan dan profesi. Kita akan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dalam internal organisasi untuk memberikan dampingan dan pelatihan bagi guru- guru di Kabupaten Flores Timur dalam hal menulis karya ilmiah, selain nantinya membangun relasi dengan penulis - penulis di tingkat nasional tuturnya.
Secara aklamasi forum sepakat memilih Maksimus Masan Kian, S.Pd sebagai ketua, dengan kepengurusan lengkapnya, Dewan Pembina Kadis PPO Kabupaten Flores Timur, Kepala Kemenag kabupaten Flores Timur, Bapak Drs. Bernadus Tukan, Dewan penasehat Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Flores Timur, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur. Wakil Ketua Silvester Witin, S.Fil, Sekretaris Vinsensius C. Lemba, S.Fil, M.Pd, Wakil Sekretaris Dra. Emilia R. Temaluru, Bendahara Dominika Resiona,S.Pd, Wakil Bendahara Sryanti Ilyas, S.Pd, ketua seksi pendidikan dan pelatihan Aselmus D. Atasoge, S.Fil, M.Th, Wakil ketua Aloysius Beda Maran, S.Pd, Sekretaris Muhamad Sole Kadir, S.Pd dan anggota Michael Boro Bebe, S.Ag, Stefanus Aswan Niron, S.Pd, Alfonsus Mudi Aran, S.Pd, MM, dan Yohanes N. Hayon, S.Pd. Ketua seksi humas Polikarpus Igo Moron, S.Si, wakil ketua Theodorus Sabon Doni, S.Pd, sekretaris Tobias Tobi Ruron, S.Pd dan anggota Yakobus Y. M. Bahy, S.Pd, Benedikta O. Balun, S.Pd, Jeremias Lagadoni Paun, SE, dan Maksianus Lukas, S.Pd dan ketua Dokumentasi dan Publikasi Krisantus Minggu Kwen, S.Pd, Wakil ketua benediktus bereng lanan, S.Pd, sekretaris Bernardus B. Tukan, S.S dan anggota Wilhelmus Kopong, A. Md, Agnetis Da Noa, S.Pd, dan Matias Miten Ruron, S.Pd.
Lanjutnya, Agupena cabang Kabupaten Flores Timur yang akan terbentuk akan menjalankan kegiatan dan usaha diantaranya, memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru, dosen dan tenaga kependidikan agar mampu menulis bahan bacaan, buku pelajaran, dan karya ilmiah yang sangat membantu guru yang mengalami kesulitan kenaikan pangkat, membantu pemerintah mendorong peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah dan swasta baik dalam negeri dan luar negeri untuk kemajuan dan kesehjateraan serta peningkatan kualitas profesi guru penulis, menyelenggarakan penelitian, dan pengembangan diri di bidang ilmu pengetahuan serta studi banding keilmuaan dan profesi. Kita akan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dalam internal organisasi untuk memberikan dampingan dan pelatihan bagi guru- guru di Kabupaten Flores Timur dalam hal menulis karya ilmiah, selain nantinya membangun relasi dengan penulis - penulis di tingkat nasional tuturnya.
Secara aklamasi forum sepakat memilih Maksimus Masan Kian, S.Pd sebagai ketua, dengan kepengurusan lengkapnya, Dewan Pembina Kadis PPO Kabupaten Flores Timur, Kepala Kemenag kabupaten Flores Timur, Bapak Drs. Bernadus Tukan, Dewan penasehat Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Flores Timur, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur. Wakil Ketua Silvester Witin, S.Fil, Sekretaris Vinsensius C. Lemba, S.Fil, M.Pd, Wakil Sekretaris Dra. Emilia R. Temaluru, Bendahara Dominika Resiona,S.Pd, Wakil Bendahara Sryanti Ilyas, S.Pd, ketua seksi pendidikan dan pelatihan Aselmus D. Atasoge, S.Fil, M.Th, Wakil ketua Aloysius Beda Maran, S.Pd, Sekretaris Muhamad Sole Kadir, S.Pd dan anggota Michael Boro Bebe, S.Ag, Stefanus Aswan Niron, S.Pd, Alfonsus Mudi Aran, S.Pd, MM, dan Yohanes N. Hayon, S.Pd. Ketua seksi humas Polikarpus Igo Moron, S.Si, wakil ketua Theodorus Sabon Doni, S.Pd, sekretaris Tobias Tobi Ruron, S.Pd dan anggota Yakobus Y. M. Bahy, S.Pd, Benedikta O. Balun, S.Pd, Jeremias Lagadoni Paun, SE, dan Maksianus Lukas, S.Pd dan ketua Dokumentasi dan Publikasi Krisantus Minggu Kwen, S.Pd, Wakil ketua benediktus bereng lanan, S.Pd, sekretaris Bernardus B. Tukan, S.S dan anggota Wilhelmus Kopong, A. Md, Agnetis Da Noa, S.Pd, dan Matias Miten Ruron, S.Pd.
Sesuai Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi, pengurus ini akan melaksanakan tugas
dalam selama tiga (3) tahun untuk satu periode dari tahun 2015 hingga 2018. Sementara itu,
Agupena Cabang Sikka terbentuk pada tanggal 13 Februari 2015, dengan memilih
Drs. Dere Yakobus Beoang, S.Fil, M.Fil sebagai ketua. Musyawarah pembentukan
Agupena Sikka dihadiri oleh sejumlah dosen dan guru di kabupaten Sikka
melibatkan sejumlah dosen di UNIPA dan STFK Ledalero Maumere.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar