Sakit masih
nyeri
Warna masih
ungu
Menempel
pada pori-pori
Entah kapan
ia akan pergi
Luka di
ujung hati
Belum juga
sembuh
Masih mengoyak-ngoyak
Setiap kali
naik ke otak
Sabarlah
Aku masih
merayu
Aku masih memohon
Aku masih
bersujud
pada hati ini
Sabarlah
Aku akan menghampirimu
Aku akan membelaimu
Akan kuucapkan
Aku menerimamu.
Karya : Ance Namang
(Guru SMEA Lamaholot Larantuka)
(Guru SMEA Lamaholot Larantuka)
Profisiat Ibu. Berani mencoba, dan siap menerima kritik untuk menghasilkan karya yang lebih baik kedepannya. Sallam!
BalasHapusSemoga makin produktif menciptakan puisi e Ibu Ance..
BalasHapusAde, kami ini penulis musiman. Hehehe
HapusAgupena Flotim, masih belumlah apa- apa, mohon dukungan dan kritik dari Teman - teman sekalian..
BalasHapusTerima kasih : Agupena. Pak Maksi. Pak Nick.
BalasHapus