Kutitip sekeping rindu kepadamu
Bisikan bersama embusan angin
Jika malam semakin kelam
Untaian tembang rindumu
kudengarkan
Kurajut
kenangan bersamamu
Bersama
derunya ombak di pantai
Sekeping
rindu ini, tautan hatiku padamu
Kukirim
bersama terbangnya merpati
Ketika usai bayangmu mengusik
kalbu
Disanalah langkah kaki pijak
beralun
Tiada seruan lantang membising di
telinga
Tidak kudengar ocehan amarahmu
berteriak
Andai
jarak bukan pemisah jumpa
Ingin
kudaki tangga langit, kudapati dewi malam
Lalu
bersujud simpuh di hadapannya
Sembari
memanjatkan berjuta pohon pinta
Ingin hatiku bertanya kepada sang
dewi malam
Hanya inikah secarik kenangannya
bersama kami?
Kepergiannmu masih seumur jagung
Ketiadaanmu
hanya karena sebintik penyakit
By: Agnetis Da Noa ( Guru Bahasa Inggris Pada SMP Swasta Baipito Watowiti)
Karya ini Ia persembahkan buat Adik kandungnya, Mayesti yang meninggal muda di usia 19 Tahun pada tanggal 31 Maret 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar