BERJALAN

SELAMAT DATANG DI ASOSIASI GURU PENULIS INDONESIA (AGUPENA)FLORES TIMUR

Jumat, 10 Juli 2015

Cara Baru Pemimpin Merakyat



Oleh : Silvester Kian Witin, S.Fil
Wakil Ketua Agupena Flotim, Sekarang sebagai Staf Pengajar SMA Negeri 1 Larantuka
Tulisan ini telah dimuat di SKHU Flores Pos edisi, Kamis, 18 Juni 2015 pada Kolom Opini

Kesibukan yang padat di siang yang garang itu meletihkan tubuh usai menunaikan tugas dan kewajibanku sebagai guru. Aku kembali bergegas mengangkat hand phoneku dan langsung memainkan internet. Berita pertama yang kujumpai pada liputan enam edisi Rabu, 20 Mei 2015 itu diberi judul POTUS. Kubaca perlahan-lahan dengan teliti dan cermat. Potus ini adalah akronim dari President Of The United States. Potus ini adalah sebuah akun twitter resmi yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk menyapa onliner-nya.
            Di era ini jejaring sosial nyatanya menjadi bagian hidup seseorang, bahkan setiap orang di penjuru dunia kini pasti memiliki beragam akun sosial media. Tak mau kalah dengan masyarakat umumnya, Amerika serikat pun kini memiliki akun Twitter pribadi, khusus bagi pemimpin mereka yang sedang menjabat di pemerintahan. Terlihat akun bernama POTUS, President Of The United States, sejak Senin 18 Mei 2015 sudah meramaikan lini massa dengan beberapa ciapan. Dalam ciapan perdananya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan semangat yang membara menyapa para onliner-nya dan memberitahukan bahwa Presiden Amerika Serikat kini sudah memiliki sebuah akun resmi di tataran jejaring sosial. Sontak munculnya akun POTUS  pun langsung menarik perhatian publik di seluruh dunia. Tak butuh waktu yang terlalu lama, dalam waktu dua hari akun tersebut sudah memiliki 1,54 pengikut. Luar biasa dan sangat mengejutkan bagi segenap pemirsa di jejaring sosial. Akun POTUS ini akan menjadi “cara baru” Presiden Obama  untuk berinteraksi dan membangun relasi yang harmonis dengan segenap masyarakat. Tweet ini ditulis Obama secara eksklusif. Menurut Alex Wall, seorang ahli strategis media sosial Gedung Putih, dalam Post Blognya menulis catatan kecil tentang akun Potus ini, “di akun ini Presiden Amerika Serikat Barack Obama  ingin meminta segenap masyarakatnya dan juga segenap masyarakat di seluruh penjuru dunia untuk boleh memberikan pikiran, pendapat serta ide-ide yang baik dan berguna untuk perkembangan Amerika Serikat dan perjalanan kepemimpinan Barack Obama. Selanjutnya Alex ini juga ingin menghimbau kepada segenap warga Amerika Serikat untuk menggunakan kesempatan emas dan momentum berharga ini untuk boleh dengan leluasa memberikan masukan berupa kritikan tajam, kritikan lembut dan usul serta saran-saran yang konstruktif demi sebuah perubahan dan perkembangan Amerika Serikat ke depan. Seluruh warga Amerika Serikat dan dunia pada umumnya hendaknya menggunakan peluang ini demi meretas sebuah asa baru dalam perjalanan pemerintahan Amerika Serikat dan dunia pada umumnya”.
Konteks Kita
Dalam konteks kita yang hidup di era globalisasi dan modernisasi yang kian hari kian meningkat pesat dalam berbagai bidang kehidupan ini, komunikasi melaluli jejaring sosial ini merupakan sesuatu yang sangat penting dan begitu urgen. Akun Potus ini adalah salah satu sarana ampuh dari seorang pemimpin masa kini untuk menerima, mendengar dan menampung segala aspirasi dan kritik saran yang konstruktif dari masyarakat. Akun Potus ini juga merupakan wahana ampuh untuk menilai sejauhmana kebijakan penting yang populis yang diambil oleh seorang pemimpin di Negara adikuasa itu. Akun Potus ini juga digunakan sebagai media pengontrol penyelenggaraan pemerintahan yang mengarah ke pemerintahan yang baik (Good governance). Ada beberapa hal penting yang dapat kita petik dari hadirnya akun potus ini yang akan dijadikan sebagai intisari dalam sebuah komunikasi sosial yang efisien dan efektif : Pertama, Sebagai manusia sosial (ens sociale) kita dituntut setiap saat untuk tetap dan senantiasa melakukan serta menjalin komunikasi dan relasi sosial dengan sesama kita. Kita ini sebenarnya ditakdirkan ada untuk orang lain dan sebaliknya orang lain ada untuk kita. Untuk itu maka komunikasi sosial itu sangat intens dan harus terus dibangun. Seorang pemimpin atau pejabat publik yang sudah dipilih daan dipercayakan oleh masyarakat sosial sebagai seorang tokoh panutan atau tokoh publik juga harus memiliki keseringan berkomunikasi dan berelasi sosial dengan masyarakatnya. Masyarakat pasti sangat mendambakan suasana ini, komunikasi yang intens. Untuk itu maka seorang pemimpin publik harus meniru hal positip yang telah dilakukan oleh seorang presiden Barack Obama ini. Biar cuma mendengar keluhan, usul dan saran yang konstruktif dari masyarakat demi sebuah perubahan. Kedua, kebutuhan akan komunikasi sosial dengan menggunakan jejaring sosial ini merupakan hal yang sangat urgen bagi setiap kita dewasa ini, pada setiap tingkatan usia. Komunikasi sosial melalui media sosial misalnya melalui handphone atau juga jejaring sosial lainnya ini hendaknya semakin hari semakin membuat kita untuk semakin mencintai peralatan teknologi ini sebagai sarana atau media yang bersifat membantu dan sekaligus meringankan beban kerja kita. Hendaknya kita semakin dewasa dalam menggunakan peralatan serta fasilitas yang kian canggih ini. Patut disadari juga bahwa hanya dengan jejaring sosial atau media sosial inilah relasi sosial serta komunikasi sosial kita semakin ditingkatkan dan semakin menemukan arti yang hakiki. Kita harus hindari dampak-dampak negatif yang sebenarnya pada gilirannya akan menghancurkan relasi serta komunikasi sosial kita. Kita jangan menggunakan media sosial atau juga jejaring sosial ini sarana ini demi pemuasan hawa napsu dan juga ketamakan dan niat serakah kita. Mari kita mengefektifkan peran kita dalam ziarah hidup ini dengan memanfaatkan media komunikasi secara efektif dan efisien. Ingat, POTUS adalah cara baru untuk pemimpin yang merakyat, Potus juga adalah cara baru yang efektif untuk membangun relasi dan komunikasi sosial yang intens di antara kita di samping sebuah relasi yang dibangun atas sebuah perjumpaan yang menyenangkan***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar