Setia
Kau hadir setiap pagi
Mengusir
kelam pembalut malam
Mengulas
senyum indah mereka
Disambut
meriah kokok ratusan jago
Juga
merdu nyanyian seribu burung
Sang
Fajar
Engkau
datang menyapu kabut
Membara
memanggang jagat
Mengetuk
pintu mata yang terkatup
Seraya
mengajakku beranjak
Menyusuri
jalanan panjang
Pada
pagi yang belum menanjak
Dengan
semangat pagi yang membara
Demi
menggapai cita yang tersisa.
By
Eduard Pope
Sekretariat
Agupena , 26 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar